Reading
Add Comment
![]() |
Beberapa tahun lalu ada
dokumentasi tentang seseorang yang mati kedinginan. Ia secara tidak sengaja
terkunci di dalam kereta pembeku (freezer
wagon) di stasiun kereta api di Amerika. Kejadiannnya terjadi pada hari
Jumat malam. Oleh karena itu ia tahu bahwa sampai hari Senin berikutnya, saat
orang baru akan mulai bekerja kembali, tidak akan ada seorang pun yang akan
datang untuk mengeluarkannya dari tempat itu. Kebetulan ia membawa alat tulis.
Oleh karenannya ia berpikir bahwa yang bisa dilakukannya untuk orang-orang yang
ditinggalkannya adalah membuat catatan tentang kematiannya sendiri; dengan
menuliskan bagaimana rasanya mati kedinginan; apa yang terjadi pada tubuh
manusia, dan bagaimana rasanya ketika suhu badannya turun 10 derajat, lalu
turun 10 derajat lagi, dan seterusnya. Ia membuat catatan tentang berapa lama
waktu yang dibutuhkannya untuk mati kedinginan. Ketika rekan-rekannya bekerja
kembali pada hari Senin pagi dan membuka kereta pendingin itu, mereka menemukan
temannya telah mati di lantai dan coretan-coretan tulisannya tersebar di
mana-mana di dinding bagian dalam kereta itu. Mereka bisa membaca dokumentasi
terbaik yang membuktikan tentang apa yang terjadi pada saat seseorang mati
kedinginan.
Namun, yang harus Anda ketahui
adalah bahwa mesin pembeku di kereta itu ternyata tidak sedang dinyalakan.
Temperaturnya selalu 56 derajat Fahrenheit (atau 13 derajat Celsius). Orang
yang mati itu mengatakan pada dirinya bahwa mesin pembeku (freezer) itu menyala dan ia berpikir bahwa dirinya akan mati
(perasaan sangat kuat). Ia jadi begitu kedinginan ... dan mati. Demikian
kuatnya pikiran bawah sadar dan efeknya dapat terjadi begitu cepat dan sangat
dramatis.
0 komentar:
Posting Komentar