Musim penghujan awal
Februari, kami mencoba membawa pembaca menuju kearah selatan
meninggalkan Surabaya. Tepatnya di Jalan Sarangan 27, Malang. Kami
mencoba sajian ‘kuliner barat’ yang disajikan untuk ‘perut
timur’. Ini adalah ‘Burger Buto’, Burger porsi jumbo.
__________________________________________________
Jarum jam menunjukkan
pukul 20.00 saat kami sampai di Jalan Sarangan 27, Malang. Memang
bukan malam akhir pekan, tetapi suasana di kedai 27 ini, sangat
ramai. Terlihat muda-mudi sedang menghimpitkan meja menjadi satu,
sepertinya mereka mahasiswa dari Kota Malang yang selesai kuliah,
mereka melepaskan penat di kedai 27 sembari menyantap sajian Burger
Buto. Tak hanya muda-mudi yang kami amati, di sisi seberang meja
tempat kami duduk, terlihat seorang Bapak,Ibu dan ketiga orang
anaknya sedang asyik berbagi menghabiskan
‘Burger Long
Keju’. Kedai 27 yang menyajikan suasana ruangan dengan aksen
kolonial, dengan dinding yang masih terlihat susunan batu bata
berwarna merah tua, selain itu juga terlihat foto-foto tua berbingkai
pigora yang senada. Membuat suasana di dalam kedai ini seperti
menghadirkan kami ke dalam rumah sendiri.
 |
| Suasana di kedai 27 Burger Buto. |
 |
| Burger Keju Spesial. |
 |
| Burger Buto Long Spesial dengan Saus Sambal. |
 |
| Burger Buto Long Spesial. |
 |
| Para Pengunjung yang Kelaparan. |
Kami yang hanya datang
bertiga sudah tidak sabar ingin mencoba sajian utama kedai ini. Kami
langsung memesan sajian utama yaitu ‘Buto keju Spesial’
dan ‘Buto Long Spesial’. Dari beberapa daftar menu yang
kami lihat kami penasaran bagaimana Buto ini memikat pelanggan. Kami
juga melihat beberapa pramusaji yang menghantarkan pesanan, terlihat
burger yang mereka antar sangat besar dan panjang. Jadi kami
memutuskan untuk memesan dua item untuk ronde pertama.
Tidak lebih dari 15
menit, sajian untuk kami telah tiba. Burger Buto Keju spesial,
dan Burger Buto long Spesial untuk kami bertiga. Burger adalah
makanan cepat saji yang memang sangat digandrungi oleh warga Amerika.
Kita ketahui bagaimana sekarang kehidupan pada jaman robot, aktivitas
bergerak cepat seolah-olah waktu terus mengejar kita. Hal ini membuat
burger dan makanan cepat saji lainnya menjadi solusi. Meskipun banyak
pendapat yang menyatakan bahwa mengkonsumsi makanan cepat saji itu
tak sehat. Tapi beda Amerika, beda Indonesia, di kedai 27 yang
beberapa bulan lalu di acara salah satu stasiun televisi swasta,
sempat membahas bagaimana manajemen Burger Buto menyiapkan sajiannya
dengan membuat sendiri roti-roti dan nuget yang berukuran jumbo.
Mereka paham kalau masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Malang,
mempunyai selera makan yang tinggi (baca:porsi lebih). Kota yang
berada di wilayah kaki gunung Semeru ini, memang menjadi icon
kota hujan, di Jawa Timur. Yang membuat kawasan ini menjadi rujukan
tempat rekreasi, dan kuliner.
 |
| Tempat Kami Duduk Bercengkrama dengan Burger Buto. |
 |
| Salah satu ikon Burger Buto. |
 |
| In Room - Burger Buto. |
 |
| In Room - Burger Buto. |
 |
| Salah Satu Menu Andalan dalam Logo Buto. |
 |
| Salah Satu Sudut Luar, Burger Buto. |
Waktu menunjukkan pukul
20.30, masih terlihat pengunjung yang berdatangan di kedai ini.
Seperti tak menunjukkan bahwa kedai ini akan tutup pada pukul 21.00.
Pada kesempatan ini kami memang tak seberuntung biasanya, pada sajian
di Burger Buto, kami tak mendapatkan hidangan yang benar-benar
spesial, karena pada sajian buto yang kami terima memang tak ada
sayuran yang biasanya menjadi satu paket dengan burger kebanyakan.
Karena pada saat kami tiba di lokasi sudah menjadi batasan waktu bagi
pemilik kedai yang sudah mulai kehabisan stok bahan. Bisa saya
bayangkan, bahwa kedai ini sangat ramai pengunjung dari siang sampai
saya datang malam ini.
 |
| Burger Buto telah terjamah, dan tercatat. |
Kami sudah menuntaskan
satu ronde untuk Buto yang kami santap secara berjamaah. Niatan awal
kami setelah menuntaskan satu ronde, kami ingin nambah ronde
berikutnya. Tapi apa boleh buat, lambung yang sudah tak berkutik
dibuat sesak oleh ‘Buto-buto’ yang menjelma menjadi Burger,
hehe.. Lengkap sudah rasa penasaran kami untuk bercengkrama dengan
Burger Buto kedai 27, saatnya kami melanjutkan perjalanan berikutnya,
sampai jumpa.
_____________________________________________________________________________
Logistik, Kedai
27 – Burger Buto: Jl. Sarangan 27, Malang. T (0341) 495438.
Buka: tiap hari kecuali Senin, mulai pk 12.00-21.00.
Burger: Harga mulai Rp10.000 sampai Rp35.000/porsi.
Rekomendasi Burger dari kami: Burger Buto Ijo Telor dan
Burger Buto Long Keju. Selain Burger di kedai 27 juga terdapat
menu makanan, seperti: Nasi Bakar Empal, N.B.Paru Sapi, N.B.Kikil
Sapi, N.B.Resep Mertua, N.B.Ayam Ngelauk’i, N.B.Usus Ayam,
N.B.Tempe Tahu Penyet, N.B.Bebek Tante-Qu, N.B.Usus Sapi. Makanan:
Harga mulai Rp12.000-Rp14.000/porsi. Yes Smoking Area.
Jarum jam menunjukkan
pukul 20.00 saat kami sampai di Jalan Sarangan 27, Malang. Memang
bukan malam akhir pekan, tetapi suasana di kedai 27 ini, sangat
ramai. Terlihat muda-mudi sedang menghimpitkan meja menjadi satu,
sepertinya mereka mahasiswa dari Kota Malang yang selesai kuliah,
mereka melepaskan penat di kedai 27 sembari menyantap sajian Burger
Buto. Tak hanya muda-mudi yang kami amati, di sisi seberang meja
tempat kami duduk, terlihat seorang Bapak,Ibu dan ketiga orang
anaknya sedang asyik berbagi menghabiskan ‘Burger Long
Keju’. Kedai 27 yang menyajikan suasana ruangan dengan aksen
kolonial, dengan dinding yang masih terlihat susunan batu bata
berwarna merah tua, selain itu juga terlihat foto-foto tua berbingkai
pigora yang senada. Membuat suasana di dalam kedai ini seperti
menghadirkan kami ke dalam rumah sendiri.
8 komentar
Tak terasa setelah baca cerita dari sodara perut ini krucuk" sepertinya berdemo buat meneriakan kata" : Laapeeeerr ^^
BalasHapusBurger cakilnya satu bang :p
haha, memang mas burgernya porsi besar. mirip buto. tapi kalau yang makan saja sudah seperti buto, bisa-bisa pelayannya kabur. :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKenapa saya harus membaca blog ini di bulan puasa? satu cobaan, hahaha....
BalasHapusbesok weekend pengen lari ke Burger Butoooo.....
Jika sudah mampir, share juga dong pengalaman kuliner di Burger Buto. Mungkin kami waktu itu, cukup kelaparan karena [erjalanan Surabaya-Malang.
HapusAh versi ny ajumbo jadi laparrrrrrrr
BalasHapusAyolah coba kang cumiiii.. :)
Hapus"Rekomendasi wisata kuliner yang unik di kota Batu Malang :
BalasHapus• Steak & Sate Kelinci
• Jagung & Pisang Bakar
• Aneka sambal & masakan tradisional khas Jawa lainnya.
Rasanya extra kuat, tapi harganya relatif murah.
Suasananya santai & romantis, cocok untuk nongkrong atau sekedar refreshing bersama keluarga. Berlokasi tepat diantara Jatim Park & Museum Angkut.
Warung Khas Batu
Jalan Sultan Agung 29, Batu, Jawa Timur 65314 (Jatim Park 1 - Museum Angkut)
Tel / Fax : +62 341 592955
HP/SMS/Whatsapp: +6285707585899
BBM : 7D8DEB8C
www.TheBatuVillas.com/WarungKhasBatu
www.Facebook.com/WarungKhasBatu
NB : blogger / pengulas / reviewer / tour guide kami undang test food GRATIS !
"