3 min Reading
Add Comment
Apakah anda kadang-kadang putus
asa untuk pernah bisa menyenangkan orang lain? Apakah anda seolah-olah
menghabiskan seluruh kehidupan anda untuk mencoba menyenangkan dan membantu
orang lain, hanya untuk ditolak dengan kasar dan dinilai dengan salah? Jika
demikian halnya, mari saya berbagi dengan anda suatu kalimat pendek dari
Montaigne. Ia mengatakan, “Orang harus mempunyai telinga yang kuat untuk
mendengar dirinya dinilai dengan bebas.”
#30HariMenulis
selebihnya dusta
self discovery
Tahukah kita, bagaimanapun
hati-hati dan teliti kita, tentu ada seseorang yang menyalah tafsirkan tindakan
dan sikap kita. Jika seseorang royal dengan harta dan uangnya, ada saja orang
yang beranggapan bahwa ia boros dan berlebih-lebihan. Sebaliknya, jika kita
teliti dan hati-hati dengan uang kita, hampir dapat dipastikan bahwa ada orang
yang menganggap kita pelit atau kikir. Jika pandangan seseorang lebih liberal
daripada pandangan anda, maka ia akan mencap anda sebagai kaku dan konservatif.
Jika pandangannya lebih konservatif daripada anda, ia akan mengeluh bahwa anda
terlalu liberal, dan sebaliknya, jika seseorang menentang pendirian kita, kita
barangkali akan mengatakan bahwa ia berprasangka. Dengan segala kejujuran, kita
harus mengakui kepada diri sendiri bahwa barangkali kita seringkali menyalahkan
orang lain untuk apa yang kita ampuni untuk diri kita sendiri.
Jika seseorang tidak berbuat
apa-apa, orang akan mencari kesalahan tentang apa yang tidak ia lakukan. Jika
ia berbuat sesuatu, maka orang akan mencari kesalahan tentang apa yang telah ia
lakukan. Walaupun sementara orang kadang-kadang akan memberikan selamat kepada
kita tentang apa yang kita lakukan, orang-orang yang sama itu pada waktu yang
lain akan tidak menyetujui apa yang kita lakukan. Maka, menurut saya, kapan pun
kita mencoba untuk menyenangkan orang lain, kita harus ingat bahwa tak ada
orang yang dapat selalu menyenangkan orang lain, kita harus ingat bahwa tak ada
orang yang dapat selalu menyenangkan semua orang. Sesungguhnya, saya tidak
yakin bahwa pernah ada orang yang selalu menyenangkan satu orang, bahkan
dirinya sendiri.
Apakah anda selalu senang dengan
kegiatan anda? Saya kira tidak. Apapun jalan yang anda tempuh, seseorang akan
bertanya-tanya mengapa anda tidak melakukan hal yang lain. Jadi, yang terbaik
yang mungkin dapat kita lakukan ialah untuk bertingkah laku seteliti mungkin,
menurut pengertian kita yang terbaik, mengikuti keyakinan kita yang
sungguhh-sungguh, dan selalu secara jujur terbuka akan kemungkinan bahwa kita
bisa berbuat salah, lalu mengharapkan bahwa orang lain akan memaafkan kesalahan
kita. Kita harus toleran terhadap orang lain jika kita mengharapkan bahwa orang
lain toleran terhadap kita. Terutama, kita harus ingat akan kata-kata si tua
Montaigne bahwa, “Seseorang harus mempunyai telinga yang kuat untuk mendengar
dirinya dinilai dengan bebas” oleh orang lain. Jika anda mendapatkan bahwa diri
anda dinilai oleh sesama manusia, ingatlah kata-kata sederhana ini, “Anda tidak
bisa selalu menyenangkan semua orang” dan, jika anda menghancurkan diri anda
dengan berpura-pura, dengan mencoba untuk menyenangkan semua orang, maka anda
tidak akan pernah dapat kesempatan untuk menyatakan apa sebenarnya anda itu.
Silahkan untuk menjadi diri anda
sendiri, seteliti mungkin dan ketahuilah degan pasti bahwa selalu ada orang yang
akan mengkritik anda. Berkahilah mereka, lepaskan mereka dan lanjutkan untuk
berbuat sebaik mungkin menurut pengetahuan anda. Jika anda hidup seperti anda
sendiri yang sebenarnya, akan selalu ada kritik.
0 komentar:
Posting Komentar