Ola Organic Tomato!

Saya sering membawa makanan instan saat acara hiking. Namun akhir-akhir ini, saya mulai bosan dan berubah haluan. Saya mulai bereksperimen dengan mencari beberapa artikel makanan yang memungkinkan untuk dicoba saat pendakian. Intinya, menambah porsi sayuran dalam ransel.
Ola Tomato, dan Ikan kacang-kacang saus tomat.
Tiga besar daftar bawaan saya untuk kebutuhan makan selama pendakian yang paling sering masuk adalah mi instan, ikan sarden, dan tomat. Pertimbangan saya waktu itu adalah dari segi kepraktisan. Ternyata tidak selamanya praktis itu menyenangkan kawan. Saya ingin sesuatu yang berbeda saat saya pergi mendaki dan ingin sekali memasak seperti mamak saya di rumah. Tidak melulu hanya mahir memasak masakan instan, saya ingin menghadirkan sajian masakan rumah dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan. So organic!

Tidak tahu persis mengapa?, saya selalu memasukkan tomat ke dalam daftar bawaan. Mungkin di rumah, mamak selalu siap buah berwarna merah ini di meja dapur. Karena kami sekeluarga begitu menggilai sambel, terutama sambel tomat. Apalagi jika dipadukan dengan ikan Dorang yang telah digoreng kering. Hmm, very brunchi!

Tomat yang saya kenal adalah dari keluarga Solanaceae. Ia memiliki nama asli Solanum lycopersicum L. Tumbuhan endemik Amerika tengah dan Amerika selatan ini, juga tersebar mulai dari Meksiko sampai dengan Peru. Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia

Tomat sendiri memiliki beberapa varian atau macam jika dilihat dari bentuknya. Tomat yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah/granola. Jika tomat yang berbentuk lonjong dan biasanya menjadi bahan dasar saus adalah tomat gondol yang masih kultivar impor dari Roma. Sedangkan Tomat yang terakhir adalah tomat ranti seperti ceri, berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang. Saya sering membawa tomat dengan kultivar tomat sayur dan tomat bulat dalam daftar bawaan pendakian.

Tomat sayur sangat cocok jika dipadukan dengan ikan sarden atau pelengkap masakan berbumbu pedas. Sedangkan tomat bulat, selalu saya masukan kedalam tas bagian depan untuk ‘obat perut dengan sensasi segar’ saat saya kehausan berjalan di trek yang tak berkanopi.

***

Entah mengapa setelah lebaran usai, nafsu makan saya menjadi gila. Praktis keinginan kuat untuk mulai memasak semakin besar. Tanpa pikir panjang, akhir pekan yang biasanya hanya saya habiskan di teras dengan secangkir kopi dan kretek, tiba-tiba tak menarik lagi untuk diperlama. Saya mengajak kakak sepupu saya Fauzul untuk menemani saya ke pasar, berbelanja beberapa bahan untuk dimasak.

“Tumben ngajak ke pasar, mau masak apa?” tanya kakak sepupu saya yang sedikit heran.
“Ikan kacang-kacang saus tomat.” Jawab saya bersemangat.

Memasak ikan kacang-kacang saus tomat tidak seribet yang kita bayangkan. Masakan ini memang mengandalkan beberapa bahan di dapur. Jadi sebelum kita mulai memasak, pastikan dulu beberapa bahan sudah tersedia di dapur. Bahan-bahan utama untuk membuat bumbu ikan kacang-kacang yang perlu disiapkan adalah tiga ekor ikan kacang-kacang dan bumbu saus tomat.

Beberapa bahan yang perlu disiapkan untuk membuat bumbu saus tomat adalah lima siung bawang putih, lima butir bawang merah, separuh iris bawang bombay. Tiga bahan ini bisa disebut bahan primer dalam masakan ikan kacang-kacang. Karena keberadaannya mempunyai ruh pada rasa.

Kemudian kita siapkan lagi beberapa bahan seperti dua buah tomat, tiga sendok makan saus tomat, tiga buah cabe merah besar yang diiris serong, delapan buah cabe rawit, tiga lembar daun salam, tiga ruas jari lengkuas, tiga ruas jari jahe, dan sebagai penyeimbang siapkan empat ratus mili liter air.

Jika kita telah siap menyiapkan bahan-bahan tersebut, langkah pertama adalah membersihkan ikan kacang-kacang dari sisik, dan insang. Kemudian potong menjadi tiga bagian. Jika  kita ingin beberapa porsi lebih, bisa kita potong tidak terlalu kecil. Namun saya lebih suka irisan kecil, untuk mendapatkan rasa saus tomatnya.

Setelah kita membersihkan ikan dan memotongnya. Selanjutnya kita tumis bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay hingga harum dan layu. Kemudian tambahkan empat ratus mililiter air.

Pastikan api tidak terlalu panas, dapat kita lanjutkan dengan memasukkan ikan kacang-kacang dan bumbu yang sudah kita uleg sebelumnya. Ini adalah bagian yang menurut saya susah-susah gampang. Memasak semua  campuran olahan menjadi satu hingga bumbu meresap, dan ikan harus matang, kemudian air diusahakan menjadi setengah bagian. Supaya rasa dari saus dan bumbu benar-benar terasa. Jika sudah menunjukkan perubahan warna dan tekstur ikan yang matang, kemudian bumbu yang sudah mengental, siap untuk kita angkat.

Untuk mempercantik sajian masakan kita, dapat kita tambahkan beberapa potongan tomat segar. Oya, mungkin dari kita sering salah persepsi dalam menghadirkan tomat yang nampak segar. Tomat tidak dapat bertahan lama jika disimpan di dalam kulkas. Jadi jika kita tetap menginginkan tomat yang segar, simpanlah dengan membungkusnya menggunakan kertas, kemudian taruh di meja dapur. Karena kertas memiliki pori-pori yang cukup jika dibandingkan dengan membungkusnya menggunakan plastik yang tak berpori-pori.

Upacara kemerdekaan sudah dekat kawan, jadi tak sabar untuk mencobanya saat pendakian nanti. Memasak di ketinggian lebih 2000 Mdpl, memasak dan bersantap makanan bersama dengan pendaki lain. Ola Tomato, So Nice! Patutlah dicoba bersama-sama.

Selamat mencoba!

2 komentar

  1. masih suasana lebaran khan,
    jadi nggak apa2 kan kalo aku mohon dimaaafkan lahir batin kalau aku ada salah dan khilaf selama ini,
    back to zero again...sambil lirik kiri kanan nyari ketupat....salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas. sama-sama maaf lahir batin. dan dalam kenal dari surabaya.

      Hapus

Pasang Iklanmu di sini